UNTUK PEREMPUAN YANG KERAP DIKATAI SINTING

Aura Annisa Az-Ziqra

Kutemukan sosok diujung sana Berselimut gelap dibawah rinai Kicauan burung bagai gertak ditelinga Bayang bayangpun mampu mengelabui diri

Ringkih tubuh memeluk pundak sendiri Menggenggam erat sebilah pecahan kaca
guratan guratan terlukis dikanvas kulit Membentuk samudra darah sedalam luka

Aku duduk? Tidak Aku berlari putus asa
Nafasku tersengal bagai sekarat Kesana kemari mencari arah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *