Aura Annisa Az-Ziqra
Pada hembusan angin kau membelaiku
Pada deburan ombak kau menyanyikanku sebuah lagu
Pada daun yang gugur kau membuatku jatuh kagum
Seorang teman menertawaiku, tapi apa peduliku?
Sebab pada setiap indra, kau sesuatu yang menggairahkan
Aku membenci diriku sebab adamu masih kutiadakan
Aku menangis lelah, kau mengirim berbagai bahasa cinta
Namun diriku telalu naif membalas cinta
Meski begitu, setiap inci diriku masih juga menaruh harap
Waktu akan membawaku pada asmaraloka kita
Akankah kita menjadi nyata?Disaat jutaan hina berada padaku
Percayalah relung terdalam hanya mendambamu
Meski detakan waktu masih saja betah
Berada pada persimpangan cinta yang tak tentu arah